Materi Router dan Routing
ROUTER DAN ROUTING
A. ROUTER
Sumber gambar: https://www.notebookcheck.net/fileadmin/Notebooks/News/_nc3/Redmi_Router_AX4500.png
1. Definisi Router
Router merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda. Dalam menggunakan router perlu dilakukan sebuah proses yang bernama routing agar jaringan dapat saling berkomunikasi.
2. Klasifikkasi Router
Router memiliki beberapa jenis atau klasifikasi, yaitu:
· Komputer yang difungsikan sebagai router
Komputer dapat difungsikan sebagai router dengan bantuan software atau sistem operasi khusus seperti Mikrotik OS.
· Peralatan khusus yang dirancang sebagai router
Terdapat beberapa perangkat yang dirancang khusus untuk melakukan proses routing seperti Cisco, Mikrotik, dan lain-lain.
B. ROUTING
1. Definisi Routing
Routing merupakan proses paket data dari jaringan sebelumnya diteruskan ke jaringan yang lain hingga mencapai tujuan pengiriman. Proses routing juga mampu mengarahkan paket data yang dikirm melalui rute tercepat agar pengiriman berlangsung cepat.
2. Fungsi Routing
Fungsi routing adalah untuk menhubungkan jaringan dalam melakukan pengiriman paket data. Untuk menghubungkan beberapa jaringan berbeda, routing dapat membantu serta memberikan pemilihan rute terbaik dalam mencapai tujuan.
3. Jenis Routing
Terdapat beberapa jenis routing yang dapat dilakukan, yaitu:
· Static Routing
Sumber gambar:
https://blog.smkm2banjarsari.sch.id/2019/09/static-routing-dengan-cisco-packet.html
Proses ini dilakukan secara manual dalam pengisian table routingnya. Jenis routing ini merupakan yang paling sederhana. Namun, jenis routing ini tidak disarankan untuk jaringan dengan skala yang besar dikarenakan akan memakan waktu serta tenaga yang banyak. Terlepas dari hal itu, jenis routing ini dapat dengan mudah diidentifikasi ketika terjadi sebuah permasalahan.
· Dynamic Routing
Sumber gambar: https://www.robihartoni.id/2019/05/cara-mudah-konfigurasi-dynamic-routing.html
Proses ini dilakukan secara otomatis oleh router. Dynamic routing memudahkan kita dalam melakukan proses routing dikarenakan memakan waktu yang lebih singkat disbanding static routing. Tetapi, jenis routing ini sangat sulit diidentifikasi permasalahannya jika terjadi trouble pada jaringan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda